Welcome to Portal Jember Cat Lover's. Media Berbagi Informasi.

Kalau kita berbicara tentang kucing, sudah pasti kita akan membayangkan hewan lucu yang menggemaskan. Kucing sudah menjadi sahabat manusia sejak zaman nenek moyang kita dulu. Banyak yang percaya kucing adalah hewan yang membawa keberuntungan, bahkan kucing juga merupakan hewan kesayangan para Raja. Sampai saat inipun, kucing masih menjadi hewan populer sebagai hewan peliharaan masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat Jember.Pada umumnya masyarakat Jember banyak yang melihara kucing, baik kucing Ras ataupun kucing Domestik. Namun hanya sekedar merawat, memberi makan dan minum. Tanpa mengerti kebutuhan kucing tersebut. Dari situlah dibentuk sebuah komunitas pecinta kucing yang dapat berbagi ilmu dan pengetahuan tentang kucing. Dengan dibentuknya komunitas pecinta kucing, diharapkan para pecinta kucing di jember dapat merawat kucing kesayangannya dengan baik. Dan melalui komunitas inilah mereka dapat memperoleh banyak pengetahuan, diantaranya kesehatan kucing, perawatan kucing, dan sebagainya. Oleh karena itulah para pecinta kucing di jember membentuk sebuah komunitas pecinta kucing dengan nama “JEMBER CAT LOVERS”

Minggu, 27 Juli 2014

Happy Idul Fitri 1435 H



Kami Jember Cat Lovers Mengucapkan selamat Hari raya Idul Fitri 1435 H.

Minal Aidin Wal Faidzin

Mohon Maaf Lahir dan Batin..

Salam Miaw...


Kamis, 19 Juni 2014

Membersihkan Bulu Kucing dari Oli Mesin

       

       Assalamualaikum, jika anda datang dari google dengan kata kunci Kucing dan Oli berarti anda mengalami hal sama yang kualami hari kemarin. Yep…. Kemarin Kucingku yang putih di pagi buta (setelah sahur) tercebur ke genangan OLI mesin. Maklumlah, di garasi mobil sedang ganti Oli jadi di diemin sampai pagi agar mesinnya bersih dari Oli bekas. Eh ternyata si Momo main di garasi dan kejebur dalam genangan Oli...
          Panik? Sangat sangat dan sangat Panik melihat Momo berlumuran Oli. Bulu putihnya yang halus berubah menjadi hitam pekat dan tentunya berminyak. Tak ada cara lain yang dapat dilakukan kecuali memandikan Momo. Tapi bagaimana cara memandikan kucing yang terkena Oli?
Beberapa cara kulakukan sesuai saran dari teman-teman “Jember Catlover” dan beberapa teman facebook yang berpengalaman membersihkan Oli yang terkena pada benda seperti Baju dan lain-lain…
     Tahap pertama adalah membersihkan Oli pada bulu kucing menggunakan kertas Tisu… Jangan gosok Oli agar tidak menyebar keseluruh tubuh. Karena panik kemarin sempat kugosok dan akhirnya Momo semakin berlumuran Oli.
    Tahap kedua adalah memandikan kucing dengan sabun pencuci piring yang terkenal mengangkat lemak. Nah Waktu itu Aku pake Sunlight dan hasilnya lumayan luntur meski masih banyak oli yang menempel di bulu kucing. Pake Sunlight/Mama lime hanya mengangkat sebagian Oli yang menempel dan tak langsung bersih… karena kasihan Momo kedinginan, dan menghindari stress akhirnya Kuhentikan dan kukeringkan pake handuk.
         Sempat khawatir takut Oli yang tersisa di tubuhnya dijilat, namun Momo tahu kalau Oli itu tidak boleh dijilat :D hahaha…. Dan dia gak nyentuh Kaki yang berlumuran Oli dengan Lidahnya… malah bertingkah seperti Jijik pada bagian itu terlihat dengan sikapnya yang mengangkat kakinya dan mengeong minta perhatian. :p


        Terakhir… Aku dapat info dari teman facebook menghilangkan Oli bisa pake Sabun Mandi (Sabun batangan)… Nah, siang harinya Aku mandikan lagi Momo dengan Sabun Bayi, karena kupikir sabun bayi tidak terlalu panas jika lama di tubuh kucing… Dengan busa yang kental Oli bisa luntur ketika dibilas. Yah meski butuh kesabaran dan berkali-kali menyabuni si Momo. Dan akhirnya bulu si Momo bersih dari Noda Oli… Namun masih harus sering dimandikan lagi untuk mengangkat sisa-sisa bercak Oli di bagian muka dan bulu yang tidak bersih sempurna.



          Well, itulah pengalamanku kemarinyang sempat membuatku panik di pagi puasaku.hehehe..Sebagai pembelajaran saja, kalau Mpus kita dilepas alias dibiarkan berkeliaran di dalam rumah hindari beberapa barang berbahaya dari jangkauan kucing kesayangan kita. Contohnya Oli mesin itu meski sudah pada tempatnya, jangan lupa pintu garasi selalu ditutup agar mpus kita tidak main di dalam garasi.

          Oia, belum sampai 24 Jam, pas mau sahur si Momo masuk ke kamar mandi… dan kejebur kedalam Bak mandi. Untung Air Baknya penuh dan Akhirnya bisa balik lagi menyelamatkan diri. Dan ingat Selalu tutp pintu kamar mandi agar Mpus kita selalu aman. Ok… :D Sekian postingan kali ini… tetep seperti postingan kemarin ada hubungannya dengan Kucing. :D Wasalam…

Original Posting... In Dafone Note's 

Rabu, 21 Mei 2014

JCL in NET Tv. Pemberian Obat Cacing



Berikut Berita Jember Cat Lovers Saat Event Pemberian Obat Cacing bersama 18 Mei 2014 yang tayang di Net Tv :)


 

Minggu, 11 Mei 2014

Cara Memberikan Obat Cacig Oral pada Kucing

Berikut Ini cara memberikan Obat Cacing Oral pada Kucing.

1. Pegang kepala kucing dengan tangan kiri jika anda adalah pengguna tangan kanan. Kepala kucing yang disebut lengkung zygomatic dapat dipegang dengan mudah serta kuat dan tidak menyebabkan kucing anda gelisah (gambar 1).



2. Tarik kebelakang bagian kepala yang dipegang maka kucing dengan sendirinya akan membuka mulut.



3. Pegang pil atau kapsul pada tangan kanan anda diantara ibu jari dan jari telunjuk. Anda dapat menahan mulut agar tetap terbuka dengan menekan rahang bawah menggunakan jari manis anda pada gigi seri kucing (jangan pada gigi taring). Jatuhkan pil atau kapsul dibelakang lidah sejauh mungkin anda bisa (Gambar 3).


4. Jika kucing tidak mau membuka mulut pada saat anda menarik kebelakang kepala yang dipegang, maka gunakan jari tengah tangan kiri anda untuk membuka mulut kucing dengan cara menekan jari tengah pada gigi seri kucing (jangan pada gigi taring) (Gambar 4).


5. Pemberian obat cair secara oral dapat menggunakan spuit yang dilepas jarumnya. cara pemberianya sebagai berikut ; letakan spuit pada samping mulut antara pipi dan gigi kemudian dorong dengan cepat cairan pada bagian tersebut setelah itu tutup mulut kucing dan angkat kepalanya selama beberapa detik setelah pemberian cairan (gambar 5).


Basmi Cacing pada Kucing

Oleh : Rifki Nugroho, drh
HP. 08123308849 / 082143259849
Email : rifnugroho@gmail.com
WhatApp : 08123308849 
PIN BB : 7687788B
Facebook : Rifki Dokterhewan Nugroho / rifki-nugroho@hotmail.com

      Agar tuntas membasmi cacing, diperlukan pengetahuan mengenai siklus hidup cacing dan cara obat cacing bekerja. Cacing pita mempunyai siklus hidup dan cara penyebaran yang berbeda dengan cacing gelang. 

Cacing Gelang 
         Ada banyak spesies cacing gelang yang dapat menyerang kucing. Yang paling sering adalah Toxascaris leonina dan Toxocara cati. Cacing gelang berbentuk seperti tambang, dengan bagian ekor dan kepala yang lebih kecil dari bagian perut.

           Cacing ini jarang menyebabkan penyakit yang parah pada kucing dewasa. Pada anak kucing sering menyebabkan kurus tetapi perut buncit, kurang nutrisi dan mencret (kadang disertai bercak darah). Pada beberapa kasus terjadi penumpukan sejumlah besar cacing dan menyebabkan usus tersumbat.

        Toxocara cati paling sering menyerang kucing bila dibandingkan cacing gelang lainnya. Pada kondisi tertentu telur cacing ini dapat bertahan selama 1 tahun di lingkungan kering. Larva cacing bisa masuk ke hati, bergerak ke paru-paru terus menuju ke trachea di tenggorokan dan masuk kembali ke perut melalui saluran makanan (esofagus). Pada saat perpindahan di tenggorokan ini, kucing sering menunjukkan gejala batu-batuk dan muntah. Pada muntahannya kadang-kadang terdapat cacing.

  • Toxocara cati yang menyumbat usus

       Sebagian besar hidup cacing gelang berada di dalam tubuh kucing. Telur yang dihasilkan cacing dewasa dikeluarkan melalui kotoran. Telur cacing sangat resisten dan dapat bertahan dilingkungan kering. Telur cacing ini dapat rusak bila terkena larutan Hypoclorit (Pemutih) selama 10 menit.
             Selain melalui telur cacing yang dikeluarkan lewat kotoran, induk kucing juga dapat menulari anaknya lewat air susu. Tikus juga dapat berperan dalam menyebarkan dan menularkan cacing.
           Untuk mengetahui apakah kucing terserang cacing atau tidak, biasanya dengan memeriksa contoh kotoran kucing di bawah mikroskop. Pemeriksaan ini biasa dilakukan oleh dokter hewan. Pada kotoran kucing tersebut akan terlihat adanya telur cacing. Terlepas ditemukan atau tidaknya telur cacing pada kotoran kucing, pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkala.

  • Siklus hidup cacing gelang (T. Cati)

             Sebagian besar cacing gelang mempunyai siklus hidup yang mirip. Kebanyakan telur cacing menetas dalam waktu dua minggu. Obat cacing membasmi cacing dengan cara merusak sistem syaraf cacing. Obat cacing tidak bisa membasmi telur cacing karena telur tidak mempunyai sistem syaraf. Oleh karena itu pemberian obat cacing harus diulang 2 minggu kemudian agar cacing yang berasal dari telur yang baru menetas dapat segera dibasmi dengan tuntas. 

             Kebanyakan cacing gelang dapat dibasmi oleh obat cacing yang mengandung bahan aktif pyrantel, febendazole, mebendazole atau piperazine

Cacing Pita, Si Pencuri Makanan Dan Perusak Usus 
             Pinjal Kucing adalah salah satu parasit kucing yang dapat menyebarkan cacing pita, karena itu Segera basmi pinjal dan beri obat cacing secara berkala.

             Kucing yang terkena serangan cacing pita biasanya jarang sekali menunjukkan gejala sakit. Cacing dapat saja menyebabkan mencret, kadang-kadang disertai bercak darah. Pada kasus yang parah dapat menyebabkan kurang gizi, kurus, infeksi usus, dan gangguan pencernaan seperti usus tersumbat. Sekitar 1-60 % dari seluruh populasi kucing terserang cacing ini. Oleh karena itu pencegahan dengan pemberian obat cacing rutin adalah cara terbaik menghindari serangan cacing.

                Anak kucing yang baru lahir dapat tertular cacing dari induknya. Anak kucing yang tertular biasanya mengalami diare (mencret) berkepanjangan. Akibatnya pertumbuhan menjadi terganggu sehingga anak kucing bisa mati karena dehidrasi dan kekurangan gizi.
Ada beberapa spesies cacing pita yang sering terdapat di pencernaan kucing, yaitu : Dipylidium caninum, Taenia taeniaeformis dan Echinococcus multilocularis. Sesuai namanya, cacing pita berbentuk pipih seperti pita dengan warna putih atau krem. Cacing pita di pencernaan kucing dapat mencapai panjang 70 cm.

            Cacing pita mempunyai kepala (scolex) dengan beberapa mulut penghisap yang berfungsi menghisap darah dan zat-zat makanan yang terdapat di usus kucing. Di kepala cacing pita terdapat rostellum, berbentuk seperti kikir bergerigi yang berfungsi sebagai jangkar. Rostellum ini menancap di dinding usus kucing dan menyebabkan luka pada usus kucing.

              Badan cacing pita terdiri dari banyak segmen. Setiap segmen merupakan satu unit reproduksi fungsional. Segmen paling dewasa terdapat di ekor cacing pita. Bila telah matang segmen ini lepas dan mengeluarkan 5-30 telur cacing. Cacing pita bisa melepaskan 1 segmen dewasa setiap hari.

  •  Siklus Hidup Cacing Pita D. Caninum

            Segmen cacing yang matang akan melepaskan diri dari induknya dan keluar melalui kotoran. Dalam segmen ini terdapat telur cacing. Telur dalam segmen dapat bertahan selama beberapa bulan di daerah yang kering. Segmen yang kering berbentuk seperti butiran beras.Segmen/telur cacing jatuh ke lantai atau alas tempat tidur kucing. Telur pinjal (kutu kucing) yang juga menetas di tempat yang sama akan menghasilkan larva, larva tersebut akan memakan telur cacing. Dalam tubuh pinjal, telur cacing berkembang menjadi cysticercoid. Cysticercoid akan berpindah ke tubuh kucing bila pinjal menggigit dan menghisap darah kucing. Dalam tubuh kucing, cysticercoid akan berkembang menjadi cacing pita dewasa dan kembali menghasilkan telur.

  • Cara Kerja Obat Cacing

               Sebagian besar obat cacing hanya dapat membasmi cacing dengan jalan merusak sistem syaraf cacing. Obat cacing tidak membasmi telur cacing. Oleh karena itu, pemberian obat cacing perlu diulang dalam jangka waktu tertentu agar cacing yang baru menetas dari telur dapat segera dibasmi sebelum menjadi dewasa dan menghasilkan telur cacing baru.
Jenis Obat Cacing Dan Targetnya

                Obat cacing yang mengandung bahan aktif pyrantel, febendazole, mebendazole dan febantel hanya dapat merusak sistem syaraf cacing gelang. Obat-obat ini tidak berpengaruh terhadap cacing pita. Obat lain yang sering digunakan untuk membasmi kutu (pinjal) dan tungau (scabies, demodex, dll) adalah suntikan ivermectin. Obat ini sering salah kaprah disebut “suntik jamur". ivermectin juga dapat digunakan untuk membasmi cacing gelang, tetapi tidak berpengaru terhadap cacing pita . Sedangkan cacing pita pada kucing hanya dapat dibasmi dengan obat yang mengandung prazyquantel atau dichlorphen.

  • Obat Cacing Yang Terdapat Di Pasaran

  1. Combantrin (pfizer) : mengandung bahan pyrantel, hanya dapat membasmi cacing gelang, dapat dibeli di apotik
  2. Vermox : mengandung bahan mebendazole, hanya dapat membasmi cacing gelang, dapat dibeli di apotik.
  3. Drontal Cat (bayer): mengandung bahan pyrantel dan prazyquantel, Paling baik digunakan pada kucing, Dapat membasmi cacing pita dan cacing gelang, Bisa dibeli di petshop atau dokter hewan.
  4. Drontal Plus (bayer) : mengandung bahan prazyquantel, pyrantel dan febantel. Biasa digunakan pada anjing, bisa juga diberikan pada kucing (dosis disesuaikan). Jangan diberikan pada kucing yang sedang bunting !. Febantel dapat menyebabkan cacat pada janin kucing.

      Secara umum, tidak dianjurkan memberikan obat cacing pada kucing yang sedang bunting. Berikan obat cacing sebelum bunting/kawin atau sesudah melahirkan. Konsultasikan mengenai pemberian obat cacing ini dengan dokter hewan langganan anda. Konsultasikan dosis masing-masing obat cacing pada dokter hewan terdekat. Hindari sebisa mungkin memberikan obat cacing pada kucing bunting ( hamil). Pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan sebekum kucing kawin atau setelah melahirkan.

  • Rekomendasi program rutin pemberian obat cacing (pencegahan)

2-4 kali setahun, setiap pemberian obat diulang dua minggu kemudian. Frekuensi pemberian tergantung kondisi kucing dan lingkungan. Kucing yang biasa bermain di kebun atau outdoor sebaiknya lebih sering diberi obat cacing.



Drontal

<2 mgg>
kemudian


Combantrin/
Drontal
<3-6 bulan>
kemudian


Drontal

<2 mgg>
kemudian


Combantrin/
Drontal

Selalu menjaga kebersihan litter (pasir kucing), ganti dengan yang bersih. Usahakan satu kucing satu kotak pasir.

       Rekomendasi program membasmi cacing pita D. caninum (bila kucing positif terinfeksi)


           Cacing pita D. caninum dapat menyebar melalui gigitan pinjal (lihat cacing pita). Oleh karena itu program pemberian obat cacing harus berjalan bersamaan dengan program pembasmian pinjal kucing. Obati semua kucing yang berada dalam satu ruangan (meskipun berbeda kandang), karena pinjal dapat pindah ke kucing lain yang berbeda kandang.



            Pemberian obat cacing (drontal/prazyquantel) dilakukan bersamaan dengan obat anti kutu seperti frontline / revolution cat spot on (obat tetes) atau suntikan ivermectin. Dilakukan 2-3 kali berturut-turut dengan selang waktu 3-4 minggu.

Suntik ivermectin + Drontal
< 3-4 minggu>  kemudian
Suntik ivermectin + Drontal
  kembali ke program rutin
Eradikasi pinjal & cacing pita




Referensi
  • Overgaauw PA. 1997. Aspect of toxocara epidemiology-toxocarosis in dog an cats. Crit Rev Microbiol 23 (3) 233-251.
  • Dubinsky P et al. 1995. Role of small mammals in the epidemiology of toxocariasis. Parasitology 110 (2) 187-193.
·         Boreham R E Boreham PFL (1990) Dipylidium caninum‚life cycle, epizootiology and control. Comp cont educt pract vet 12, 667-675

Baca Juga ::CARA MEMASUKAN OBAT CACING ORAL PADA KUCING::
\

Minggu, 04 Mei 2014

Penyuluhan Parasit kucing (Cacing)

Gathering 4 Mei 2014

          Gathering Pada tanggal 4 Mei 2014 ini bertemakan tentang parasit Pada kucing Khususnya Cacing.  Pematerinya adalah Pembina JCL dibidang kesehatan yakni Drh. Rifki Nugroho. Seperti biasa tempat berkumpul kami di Alun-alun Jember saat car free day yakni di hari minggu Jam 06:30-Selesai.
Antusias anggota yang mengikuti penyuluhan lumayan banyak. Sekitar 30 orang yang ikut hadir di Alun-alun jember. Meskipun ada beberapa Anggota dan pengusus tidak bisa hadir karena harus mengikuti Catshow di Madiun tapi acara penyuluhan di jember berjalan lancar.
Berikut beberapa Materi yag disampaikan oleh Dokter Hewan Rifki Nugroho.
  1. Pentingnya Pemberian Obat cacing pada kucing
  2. Jenis-jenis Cacing pada kucing.
  3. Bagaimana cara pemberian obat cacing secara Oral kepada kucing.

Semuanya terangkum dalam materi “Basmi Cacing Pada Kucing

Tujuan dari Penyuluhan ini agar anggota terbuka wawasannya tentang pentingnya pemberian Obat cacing dan lebih antusias akan event Pemberian Obat cacing Bersama yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2014.

Oke, Segitu saja review yang bisa di rangkum. Maklum Sekertaris tidak bisa hadir saat acara tersebut jadi reviewnya hanya segini saja. Hehehe.
Salam JCL ^_^

Berikut Juga disajikan beberapa dokumentasi saat acara penyuluhan  


Drh Rifki Nugroho Saat berkenalan dengan anggota Jember Cat Lovers... Sekaligus persiapan untuk memberikan penyuluhan kepada Anggota.


Antusias para anggota yang mengikuti penyuluhan.


Materi sudah di tangan Anggota, saatnya Penyuluhan...


Eksis... Mbak Fathiya dan Mas Irwan. Anggota yang selalu aktif di Group Facebook :) 


Mas Unjank sie Perlengkapan (Kiri) dan Mas Kamal Sie Humas (Kanan)




Kamis, 01 Mei 2014

Agenda/Rencana Kerja JCL Tahun 2014



Matrix Agenda JCL th 2014

KETERANGAN
Mei'14
Juni'14
Juli'14
Agus'14
Sept'14
Okt'14
Nov'14
Des'14
Minggu Ke
I
III
I
III
I
III
I
III
I
III
I
III
I
III
I
III
Gathering Alun-alun (Materi)
















Gathering Luar
















Obat Cacing Massal
















Vaksin
















Bakti Sosial
















Cat show
















Lain-Lain

Keterangan:

A. Gathering Alun-Alun Jember (Materi)

     Gathering di Alun-alun adalah pemberian materi dan pengarahan kepada Anggota seputar perawatan kucing. Berikut Jadwalnya:


Tanggal 4 Mei 2014                : Parasit pada kucing (Cacing)??

Tanggal 18 Mei 2014              : Obat Cacing Massal
Tanggal 8 Juni 2014                : Materi??
Tanggal 10 Agustus 2014         : Halal Bihalal
Tanggal 24 Agustus 2014         : Obat Cacing Massal
Tanggal 7 September 2014       : Materi??
Tanggal 5 Oktober 2014          : Materi??
Tanggal 2 November 2014       : Materi??
Tanggal 16 November 2014     : Materi??
Tanggal 7 Desember 2014        : Materi??

B. Gathering di Luar


      Gathering di luar ini dilakukan agar anggota jember cat lovers tidak merasa bosan dengan aktivitas gathering di alun-alun. Kegiatannya sama, yakni sharing-sharing masalah kucing sekaligus refreshing bersama. Berikut tanggal kegiatannya: 


Tanggal 15 Juni 2014              : Gathering Di Bukit Rembangan (Ultah JCL)

Tanggal 19 Oktober 2014       : Tempat Menyusul

C. Obat Cacing Massal


     Program Obat cacing massal ini bertujuan agar para anggota jember cat lovers rutin memberikan Obat cacing kepada kucingnya dalam jangka waktu 3 bulan sekali. Berikut tanggal kegiatannya:


Tanggal 18 Mei 2014              : Tempat di alun-alun

Tanggal 24 Agustus 2014       : Tempat di Alun-alun

D. Vaksinasi Massal


      Program Vaksinasi Massal ini bertujuan agar para anggota Jember Cat Lovers mengerti pentingnya Vaksinasi pada kucing kesayangan. Berikut tanggal kegiatannya.


Tanggal 21 September 2014 : Tempat Menyusul


E. Bakti Sosial


        Bakti sosial merupakan program yang direncanakan dengan tujuan agar anggota Jember Cat Lovers memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sosial. Adapun Tanggal pelaksanaannya sebagai berikut:


Tanggal 13 Juli 2014   : Bagi-Bagi Takjil

Rencana lain: - Street Feeding (pemberian makan untuk kucing jalanan)

F. Cat Show


        Catshow adalah acara akhir tahun dan akan menjadi agenda tahunan Jember Cat Lovers. Tanggal pelaksanaanya sebagai berikut:


Tanggal 21 Desember 2014 : Tempat menyusul